Gadis Pantai, karangan Pramoedya Ananta Toer merupakan sebuah roman yang mengisahkan kehidupan seorang Gadis Pantai di balik tembok bangunan mewah seorang Priyayi.Seorang Gadis dari perkampunga nelayan yang miskin dibawa ke rumah seorang pembesar untuk dijadikan isteri sementara sebelum sang Priyayi mendapat isteri dari kaum yang sederajat dengannya.
Di balik tembok rumah besar sang Priyayi, Gadis desa yang lugu dan tidak berpendidikan mulai mengenal apa tujuan ia dipersunting oleh orang yang sebelumnya ia tidak kenal sama sekali. Gadis Pantai mulai menjelma menjadi seoranmg ratu diantara para pesuruh-pesuruhnya. Sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sejak kecil. Bukan hanya itu saja, orang-orang di kampungnya dulu juga memperlakukan dirinya dengan sangat baik. Sementara itu, sang gadis pantai juga mulai menuntut kebebasannya-hal yang sangat pantang bagi dirinya sendiri.
Kebutuhan materi yang dirasakannya tidak lama berlangsung, sampai ia melahirkan seorang anak perempuan Gadis Pantai diusir oleh sang Priyayi., ia kembali terjatuh dan terperosok.
Buku ini menceritakan betaapa kejamnya kehidupan Jawa dulu yang feudal dan tak berperasaan. Betapa sebuah status yang sangat tinggi amat menguasai nasib status rendah lainnya. Betapa pendidikan sanagt dibutuhkan……………….
Minggu, 24 Januari 2010
Resensi novel Gadis Pantai
Diposting oleh ELBOW di 02.58
Label: resensi buku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar